SELAMAT DATANG

Index

Stock index adalah rata-rata harga saham yang terdaftar di sebuah bursa saham. Rata-rata harga saham berfluktuasi naik dan turun. Pergerakan naik dan turun dari indeks saham inilah yang nantinya dimanfaatkan dalam stock index trading. Jadi, stock index trading adalah jual dan beli indeks saham sebuah bursa saham dengan satuan kontrak. Membeli indeks saham bukan berarti memiliki, karena yang diperjual-belikan hanya kontraknya.

Forex

Foreign Exchange Trading atau yang biasa disebut Forex Trading adalah jual dan beli mata uang USD terhadap mata uang asing lain dalam suatu kontrak.

Sunday, March 28, 2010

Trading Forex dengan gunakan Berita

Salah satu keuntungan terbesar dari trading forex adalah jam tradingnya, pasar buka 24 jam sehari. Data ekonomi memiliki kecenderungan sebagai penggerak utama untuk pergerakan jangka pendek di setiap pasar, tetapi hal ini memang terjadi di pasar forex, dimana respon terjadi bukan hanya pada data atau berita ekonomi dari Amerika, tetapi juga berita dari belahan dunia yang lain.
Dengan setidaknya delapan mata uang utama tersedia dihampir setiap broker dimanapun di dunia ini dan lebih dari 17 jenis derivatifnya, selalu ada data ekonomi yang akan ditunggu oleh trader untuk digunakan dalam memutuskan posisi apa yang akan diambil. Secara umum, tidak kurang dari tujuh buah data ekonomi dirilis per hari dari delapan mata uang tersebut atau negara-negara yang memang menjadi patokan ekonomi dunia.

Jadi bagi mereka yang memilih trading dengan menggunakan berita, banyak sekali kesempatan yang muncul. Mari kita lihat data ekonomi mana saja yang akan dirilis dan kapan waktunya, mana yang paling relevan dengan pergerakan pasar forex, dan bagaimana trader harus memutuskan posisi apa yang diambil dari data penggerak pasar ini.

Mata uang mana yang harus menjadi fokus anda?
Yang pasti kedelapan mata uang dunia yang biasa disebut The Majors, dan mereka adalah:
1. US Dollar (USD)
2. Euro (EUR)
3. British Pound (GBP)
4. Japanese Yen (JPY)
5. Swiss Franc (CHF)
6. Canadian Dollar (CAD)
7. Australian Dollar (AUD)
8. New Zealand Dollar (NZD)

Pasangan-pasangan mata uang dari kombinasi diatas biasanya memiliki likuiditas diatas rata-rata, dan hal tersebutlah yang membuat peluang menjadi besar.

Mata uang - mata uang tersebut dapat dengan mudah ditransaksikan diseluruh dunia. Hal ini berarti anda dapat memilih pasangan mata uang mana yang akan anda transaksikan dan data ekonomi negara mana yang harus menjadi perhatian utama. Tetapi sebagai panduan umum, karena US Dollar merupakan pasangan utama dari mata uang lainnya, dengan persentase sekitar 90% dari semua perdagangan mata uang, dirilisnya data ekonomi Amerika cenderung menjadi hal yang paling berpengaruh terhadap pergerakan pasar.

Trading dengan menggunakan berita sebenarnya lebih sulit daripada kedengarannya. Bukan hanya karena angka konsensus atau kesepakatan pasar merupakan figur yang penting, tetapi angka prediksi dan revisi juga figur yang penting. Dan juga, beberapa jenis data lebih penting dari data yang lainnya, ini dapat diukur dari signifikansi negara mana yang merilis data tersebut dan tingkat kepentingan data tersebut dalam hubungannya dengan data lain yang dirilis disaat yang bersamaan.

Kapan data ekonomi akan dirilis?
Berikut ini adalah daftar waktu yang paling sering digunakan untuk merilis data ekonomi penting. Tetapi ada juga waktu tertentu yang harus menjadi perhatian anda jika akan trading dengan menggunakan berita.
Negara Mata Uang Waktu (WIB)
Amerika Serikat USD 19.30 - 22.00
Jepang JPY 05.50 - 10.30
Kanada CAD 18.00 - 19.30
Inggris GBP 13.00 - 15.30
Italia EUR 14.45 - 16.00
Jerman EUR 13.00 - 17.00
Perancis EUR 13.45 - 15.00
Swiss CHF 12.45 - 16.30
New Zealand NZD 03.45 - 08.00
Australia AUD 04.30 - 06.30

Ketika ingin trading dengan menggunakan berita sebagai acuan, pertama kali yang harus anda ketahui adalah jadwal dirilisnya dan apa yang diharapkan dari data tersebut. Banyak sekali informasi yang tersedia mengenai jadwal dirilisnya data ekonomi, mungkin yang perlu anda lakukan adalah sedikit googling dan tentunya di MahadanaNews.com. Yang kedua, anda juga harus tahu data mana yang memiliki peranan penting. Dan mungkin yang paling penting adalah figur konsensusnya.

Figur konsensus ini biasanya dijadikan patokan apakah data tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar atau tidak. Umumnya jika data berhasil mengalahkan konsensus, pasar akan bergerak bullish, dan jika data ternyata berada dibawah konsensus biasanya pasar akan memiliki kecenderungan bearish.

Secara umum, berikut ini adalah data-data ekonomi terpenting dari sebuah negara:
1. Keputusan suku bunga
2. Penjualan ritel
3. Inflasi, baik consumer price maupun producer price index
4. Tingkat pengangguran
5. Produksi industrial
6. Survei sentimen bisnis
7. Survei tingkat kepercayaan konsumen
8. Neraca perdagangan
9. Survei sektor manufaktur

Sumber: Investopedia, FXCM

Read More..

Thursday, March 18, 2010

Hang Seng: The Fast and Furious

Hang Seng Index (HSI) adalah indeks harga saham di pasar modal Hong Kong yang dihitung dengan menggunakan metode kapitalisasi pasar tertimbang bebas-disesuaikan. Indeks ini digunakan untuk memonitor dan mencatat perubahan harian dari perusahaan-perusahaan terbesar di pasar modal Hong Kong dan merupakan indikator utama untuk kinerja keseluruhan pasar di Hong Kong. Saat ini Hang Seng terdiri dari 43 perusahaan dan mewakili sekitar 65% dari kapitalisasi Hong Kong Stock Exchange.

HSI pertama kali diluncurkan pada 24 November 1969, saat ini diatur oleh HSI Services Limited, yang dimiliki oleh Hang Seng Bank, bank terbesar yang terdaftar di Hong Kong berdasarkan kapitalisasi pasar. Tanggung jawabnya meliputi perhitungan, publikasi, dan mengatur HSI dan sejumlah indeks saham lainnya seperti Hang Seng China AH Index Series, Hang Seng China Enterprises Index, Hang Seng China H-Financials Index, Hang Seng Composite Index Series, Hang Seng Freefloat Index Series dan Hang Seng Total Return Index Series.

Pertama kali diluncurkan, 100 poin dijadikan sebagai angka dasar berdasarkan nilai total saham pada penutupan 31 Juli 1964. Nilai terendah sepanjang masa berada di 58.61 pada 31 Agustus 1961, setelah nilai dasar diciptakan namum belum dipublikasikan. Hang Seng melewati level 10,000 untuk pertamakalinya dalam sejarah pada 10 Desember 1993, dan 13 tahun kemudian melewati angka 20,000 di 28 Desember 2006. Kurang dari 10 bulan, Hang Seng melewati level 30,000 pada 18 Oktober 2007. Saat ini harga tertinggi sepanjang sejarah berada di 31,958.41 yang terjadi pada 30 Oktober 2007.

Sejak 30 Oktober 2007 sampai dengan 13 Maret 2008, Hang Seng telah mengalami penurunan sebanyak 9,426 poin atau sekitar 30% dari nilai tertingginya. HSI turun lebih dari 3.5% di 22,574 pada 13 Maret 2008 setelah terpengaruh penurunan Wall Street dengan investor khawatir akan pelemahan USD dan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh Amerika Serikat.

HSI juga pernah turun sebanyak 5.4% sebelum akhirnya ditutup turun 4.2% pada 17 Maret 2008 setelah JPMorgan Chase mengatakan akan membeli bank investasi yang sedang bermasalah, Bear Stearns. Pada 20 Maret 2008, HSI turun 4.4% karena kekhawatiran berlebih terhadap resesi Amerika yang akan mempengaruhi pertumbuhan cepat ekonomi Cina. Tidak lama kemudian, pada 25 Maret 2008, HSI naik 4.5% setelah adanya data ekonomi yang baik di Amerika dan naik tajamnya Wall Street.

Komponen
Pada 2 Januari 1985, empat sub-indeks dibuat untuk membuat indeks saham ini lebih jelas dan mengklasifikasikan saham-saham yang ada ke dalam empat sektor. Saat ini terdapat 43 saham terdaftar pada Hang Seng Index. Komponen-komponen yang terdaftar sejak 10 Desember 2007 adalah:

Hang Seng Finance Sub-index:
  • HSBC Holdings plc
  • Hang Seng Bank Ltd
  • Bank of East Asia
  • HKEx Limited
  • China Construction Bank
  • Industrial & Commercial Bank of China
  • Ping An Insurance
  • BOC Hongkong (Holdings) Ltd
  • China Life
  • Bank of Communications Ltd
  • Bank of China Ltd

Hang Seng Utilities Sub-index

  • CLP Holdings Ltd
  • Hong Kong and China Gas Company Limited
  • Hong Kong Electric Holdings Ltd

Hang Seng Properties Sub Index

  • Cheung Kong (Holdings) Ltd
  • Henderson Land Development Co Ltd
  • Sun Hung Kai Properties Co. Ltd
  • Sino Land Co Ltd
  • Hang Lung Properties Ltd
  • China Overseas Land & Investment Limited

Hang Seng Commerce & Industry Sub-index

  • Wharf (Holdings) Ltd
  • PCCW Ltd
  • Hutchison Whampoa Ltd
  • New World Development Co. Ltd
  • Swire Pacific Ltd 'A'
  • MTR Corporation Ltd
  • China Merchants Holdings (International) Co Ltd
  • CITIC Pacific Ltd
  • China Resources Enterprise, Ltd
  • Cathay Pacific Airways Ltd
  • Esprit Holding Ltd
  • Sinopec Corp
  • Li & Fung Ltd
  • Yue Yuen Industrial (Holdings) Ltd
  • China Unicom Ltd
  • PetroChina Company Limited
  • CNOOC Ltd
  • China Netcom Group Corporation (Hong Kong) Ltd
  • China Mobile (Hong Kong) Ltd
  • Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd
  • China Shenhua Energy Company Limited
  • COSCO Pacific Ltd
  • Foxconn International Holdings Ltd
Kedepannya, jumlah komponen dari HSI direncanakan akan berjumlah 50, agar dapat mencerminkan perubahan dalam pasar modal Hong Kong dan untuk mempertahankan indeks sebagai tolok ukur pasar yang mewakili.

Pada tanggal 3 Oktober 2001, Hang Seng Composite Index Series diluncurkan, dengan target menyediakan standar menyeluruh dari kinerja pasar modal Hong Kong. Indeks ini memiliki komponen sebanyak 200 saham yang terdaftar berdasarkan kapitalisasi pasar dan dibentuk berdasarkan wilayah geografis dan industri. Total kapitalisasi dari indeks ini mencerminkan 97% kapitalisasi pasar modal Hong Kong. Untuk menjamin transparansi, HSI Services membentuk Independent Advisory Commitee untuk memberikan saran mengenai kebutuhan indeks. Komite akan mengukur kinerja komponen HSI dengan periode waktu tiga bulanan.

Sistem Klasifikasi
Dalam pengklasifikasiannya, pasar modal Hong Kong menggunakan Hang Seng Industry Classification System, yang merupakan sebuah sistem komprehensif yang didisain khusus untuk pasar modal Hong Kong oleh HSI Services Limited. Dengan sistem ini, karakteristik unik dari pasar modal Hong Kong dapat terlihat dan dapat mempertahankan kompatibilitas internasional dengan sebuah sistem klasifikasi pemetaan industri internasional.
Panduan klasifikasi umum:

  1. Pendapatan penjualan yang didapatkan dari tiap lini bisnis adalah parameter utama dalam klasifikasi saham, dan keuntungan bersih juga akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan apakah bisnis perusahaan berjalan baik atau tidak.
  2. Sebuah perusahaan akan di klasifikasikan dalam sektor yang berbeda menurut sumber pendapatan penjualan yang utama
  3. Klasifikasi ulang dari sektor industri sebuah saham akan terjadi jika perusahaan mengalami perubahan besar seperti merger atau akuisisi.

Sektor Industri
Energi
Materials
Industrial Goods
Consumer Goods
Services
Telecommunications
Utilities
Financials
Properties & Construction
Information Technology
Conglomerates

Klasifikasi tiap saham didasarkan pada informasi publik yang tersedia, seperti laporan tahunan dan pengumuman perusahaan.

Adapun kriteria seleksi untuk menjadi bagian dari HSI menggunakan analisa mendalam bersamaan dengan konsultasi eksternal. Untuk dapat terpilih, sebuah perusahaan harus memenuhi syarat:

  • Harus menjadi bagian dari perusahaan-perusahaan yang menyumbangkan diatas 90% nilai pasar total untuk semua saham biasa
  • Harus menjadi bagian dari perusahaan-perusahaan yang menyumbangkan diatas 90% perputaran total di pasar modal Hong Kong
  • Sudah terdaftar di pasar modal Hong Kong setidaknya 24 bulan

Untuk saham yang memiliki kapitalisasi besar namun belum terdaftar selama 24 bulan, mereka harus memenuhi syarat dibawah ini
Rata-rata nilai pasar saat direview Lama terdaftar minimum
Top 5 3 bulan
6 - 15 3 bulan
16 - 20 12 bulan
21 - 25 18 bulan
Dibawah 25 24 bulan

Diantara kandidat-kandidat perusahaan yang memenuhi syarat, seleksi terakhir berdasarkan

  • peringkat kapitalisasi pasar dan tingkat perputaran
  • tingkat perwakilan dari sub-sektor di dalam HSI
  • kinerja keuangan

Untuk menghitung HSI, digunakan rumus:

Rumus Perhitungan H S I

Penjelasan:
P(t) : harga saat ini di hari t
P(t-1) : harga penutupan pada hari (t-1)
IS : saham yang diterbitkan
FAF : Freefloat-adjusted factor, yang berada diantara 0 dan 1, disesuaikan setiap enam bulan
CF : Cap Factor, yang berada diantara 0 dan 1, disesuaikan setiap enam bulan

Sumber: Wikipedia, Investopedia

Read More..

Wednesday, March 3, 2010

Delapan Bank Sentral Dunia yang perlu anda ketahui

US Federal Reserve (The Fed)

Latar Belakang
Federal Reserve mungkin merupakan bank sentral paling berpengaruh di dunia. Dengan Dollar Amerika yang menjadi mayoritas transaksi mata uang dunia (kurang lebih 90%), apa yang dilakukan oleh The Fed memiliki pengaruh besar terhadap nilai dari banyak mata uang negara lain. Sebuah grup yang ada didalam The Fed yang menentukan tingkat suku bunga yang berlaku adalah Federal Open Market Committee (FOMC), yang terdiri dari tujuh gubernur dari Federal Reserve Board ditambah lima presiden dari 12 distrik reserve banks.
Stabilitas harga jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan

Frekuensi Pertemuan
Delapan kali dalam satu tahun

Pejabat Utama
Ben Bernanke, dengan posisi Chairman of the Federal Reserve. Melanjutkan chairman sebelumnya, Alan Greenspan yang pensiun pada Januari 2006, Presiden Amerika George W. Bush menunjuk Ben Bernanke untuk mengepalai Federal Reserve dengan empat tahun pengalaman di dewan gubenur The Fed. Pandangannya berbeda dengan Alan Greenspan, dimana ia pecaya bahwa penargetan inflasi dan penambahan jumlah uang untuk menghindari deflasi. Perubahan pada orang paling berkuasa di Federal Reserve ini merupakan perubahan yang bersejarah dimana untuk pertama kalinya dalam dua dekade bahwa seorang akademisi, yang mungkin akan memberikan fokus lebih pada model matematika dan ekonometri, memimpin The Fed.

European Central Bank (ECB)

Latar Belakang
Bank sentral Eropa didirikan pada tahun 1999. Badan pelaksana dari ECB adalah sebuah grup yang menentukan perubahan kebijakan moneter. Badan ini terdiri dari enam anggota dari dewan eksekutif ECB, ditambah dengan gubernur dari bank sentral ke-12 negara anggotanya. Sebagai bank sentral, ECB tidak suka mengejutkan pasar. Karenanya, kapanpun ECB berencana untuk mengubah suku bunga, biasanya akan diberikan petunjuk melalui komentar di media massa.

Tujuan
Stablilitas harga dan pertumbuhan yang berlanjut. Namun, tidak seperti The Fed, ECB berjuang untuk mempertahankan pertumbuhan tahunan pada harga konsumen dibawah 2%. Sebagai ekonomi yang bergantung pada ekspor, ECB juga telah memberikan perhatian untuk mencegah menguatnya mata uang secara berlebihan karena hal ini akan memberikan dampak terhadap tingkat ekspornya.

Frekuensi Pertemuan
Dua minggu sekali, tetapi keputusan moneter biasanya dibuat pada pertemuan yang melibatkan adanya konferensi pers, dan itu terjadi sebelas kali dalam satu tahun

Pejabat Utama
Jean-Claude Trichet, dengan posisi President of the European Central bank. Sebelum menggantikan Wim Duisenberg ditahun 2003, Trichet adalah presiden dari Bank of France. Ia memiliki reputasi sebagai pihak yang memiliki tingkat kehati-hatian yang tinggi dan bankir yang jujur, walaupun banyak pihak yang mengkritiknya karena respon yang lamabt pada stagnasi dan tingginya tingkat pengangguran. Secara tipikal termasuk orang yang memiliki kebijakan agresif dan tanpa kompromi ketika keputusan berkaitan dengan inflasi. Trichet memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengatur kebijakan moneter dari 12 negara.

Bank of England (BoE)

Latar Belakang
Komite kebijakan moneter dari Bank of England adalah sebuah komite yang terdiri dari sembilan anggota dengan rincian seorang gubernur, dua deputi gubernur, dua direktur eksekutif, dan empat ahli dari pihak luar. BoE, yang berada dibawah pimpinan Mervyn King, seringkali dianggap sebagai bank sentral terkefektif di dunia.

Tujuan
Untuk mempertahankan stabilitas keuangan dan moneter. Kebijakan moneter dari BoE bertujuan untuk mempertahankan stabilitas harga dan mempertahankan kepercayaan pada mata uang. Untuk mewujudkan hal ini, bank sentral memiliki target inflasi sebesar 2%. Jika harga melebihi target tersebut, bank sentral akan berusaha untuk mengurangi inflasi, sedangkan bank sentral akan berusaha untuk menaikkan iflasi jika berada dibawah 2%.

Frekuensi Pertemuan
Bulanan

Pejabat Utama
Mervyn A. King, dengan posisi Governor of Bank of England. Sebelum menduduki jabatan tersebut pada tahun 2003, King adalah profesor di London School of Economics. Sebenarnya King bergabung dengan BoE sejak 1990, dia menjadi direktur eksekutif dan chief economist pada 1991 dan dipromosikan menjadi deputy gubernur pada 1997. Kebijakan moneter dari King yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu bebas (lebih dikenal dengan istilah "Goldilocks" dimana sebuah ekonomi 'not too hot, not too cold'), telah membuat ekonomi Inggris mendapatkan pertumbuhan yang berkelanjutan terpanjang dalam 200 tahun.

Bank of Japan (BoJ)

Latar Belakang
Komite kebijakan moneter Bank of Japan terdiri dari gubernur BoJ, dua deputi gubernur, dan enam anggota lainnya. Karena Jepang sangat bergantung pada tingkat ekspornya, BoJ memiliki perhatian aktif daripada ECB untuk mencegah penguatan berlebih dari mata uangnya. Bank sentral sering melakukan operasi pasar terbuka untuk melemahkan mata uangnya dengan menjualnya terhadap dollar Amerika dan euro. BoJ juga dikenal vokal mengenai kekhawatirannya terhadap volatilitas dan kekuatan mata uang yang berlebihan.

Tujuan
Mempertahankan kestabilan harga dan menjamin stabilitas dari sistem keuangan, yang membuat inflasi menjadi fokus utama dari bank sentral.

Frekuensi Pertemuan
Satu atau dua kali dalam sebulan

Pejabat Utama
Toshihiko Fukui, dengan posisi Governor of Bank of Japan. Seorang birokrat sejati, Fukui bergabung dengan Bank of Japan ditahun 1958 dan menduduki bermacam-macam posisi sebelum menggantikan Masaru Hayami sebagi gubernur pada 19 Maret 2003. Walaupun Fukui dikenal dengan reputasi konservatifnya, dia telah mengimplementasikan kebijakan baru dengan mengedepankan transparansi, seperti mempublikasikan pandangan ekonomi BoJ dan ditel dari isi pertemuan pembuatan kebijakan.

Swiss National Bank (SNB)

Latar Belakang
Swiss National Bank memiliki komite yang tediri dari tiga orang untuk menentukan kebijakan suku bunga. Tidak seperti bank sentral lainnya, SNB menentukan kisaran pergerakan suku bunga daripada sebuah target spesifik. Sama halnya seperti Jepang dan zona Eropa, Swiss juga merupakan negara yang tergantung pada ekspor, dan hal ini membuat SNB tidak akan senang jika melihat mata uangnya terlalu kuat. Karena hal tersebut, kebijakan umum konservatifnya adalah agar suku bunga tidak terus-menerus naik.

Tujuan
memastikan kestabilan harga dan disaat yang bersamaan memperhatikan pertumbuhan ekonomi.

Frekuensi Pertemuan
Per tiga bulan

Pejabat Utama
Jean-Pierre Roth, dengan posisi Chairman of Swiss National Bank. Roth telah menghabiskan sebagian besar karirnya bersama SNB, dimulai pada tahun 1979. Ia mengambil tampuk pimpinan SNB pada tahun 2001. Roth juga merupakan anggota dewan direktur dari Bank for International Settlement dan gubernur dari International Menetary Fund untuk Swiss.

Bank of Canada (BoC)

Latar Belakang
Keputusan kebijakan moneter didalam Bank of Canada ditentukan dengan voting konsesus oleh Badan Gubernur, yang terdiri dari gubernur Bank of Canada, deputi senior gubernur, dan empat deputi gubernur.

Tujuan
Mempertahankan integritas dan nilai dari mata uang. BoC memiliki target inflasi sebesar 1-3%, dan telah melakukan tugas dengan baik dalam menjadi inflasi pada kisaran tersebut sejak 1998.

Frekuensi Pertemuan
Delapan kali dalam setahun

Pejabat Utama
David Dodge, dengan posisi governor of Bank of Canada. Lulusan Princeton ini memiliki beberapa jenis pekerjaan sebelumnya dan mengajar di beberapa universitas di Amerika dan Kanada sebelum menduduki jabatan gubernur BoC ditahun 2001. Dia dikenal karena kejujuran dan keterbukaannya terhadap apa yang ia percaya, dan juga banyak dipuji karena berhasil menyeimbangkan inflasi dengan apresiasi mata uang. Mark Carney akan menggantikan posisi Dodge pada Februari 2008.

Reserve Bank of Australia (RBA)

Latar Belakang
Komite kebijakan moneter Reserve Bank of America terdiri dari gubrnur bank sentral, deputi gubernur, sekretaris treasuri, dan enam anggota independen yang ditunjuk oleh pemerintah.

Tujuan
Memastikan kestabilan mata uang, menjaga tingkat pengangguran, dan kesejahteraan ekonomi dari masyarakat Australia. RBA memiliki targer inflasi sebesar 2-3% per tahun.

Frekuensi Pertemuan
Sebelas kali dalam setahun, biasanya pada Selasa pertama tiap bulan (dengan pengecualian pada bulan Januari).

Pejabat Utama
Glenn Stevens, dengan posisi governor of the Reserve Bank of Australia. Stevens telah bersama dengan RBA sejak 1980. Sebelum menggantikan Ian Macfarlane, Stevens memiliki bermacam-macam posisi di RBA, dari kepala Departemen Analisa Ekonomi sampai deputi gubernur pada Desember 2001. Sama dengan pendahulunya, ia memperhatikan dengan seksama tingkat inflasi, yang akan menjadi tantangan tersendiri dengan ekonomi Australia yang terus tumbuh pesat.

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ)

Latar Belakang
Tidak seperti bank sentral lainnya, pembuatan keputusan kebijakan moneter berada ditangan gubernur bank sentral.

Tujuan
Untuk mempertahankan stabilitas harga dan menghindari ketidakstabilan produksi, suku bungan, dan nilai tukar. RBNZ memiliki target inflasi sebesar 1.5%. Fokus utama berada pada target tersebut, karena kegagalan dalam memunuhi target tersebut dapat membuat gubernur RBNZ digantikan.

Frekuensi Pertemuan
Delapan kali dalam setahun

Pejabat Utama
Alan Bollard, dengan posisi governor of Reserve Bank of New Zealand. Sebelum penunjukkannya sebagai gubernur RBNZ pada September 2002, Bollard memiliki posisi sebagai skretaris treasuri, kepala Komisi Perdagangan New Zealand dan direktur Institut Riset Ekonomi New Zealand. Dikenal sebagai pembuat kebijakan tanpa kompromi mengenai inflasi, Bollard telah berhasil membuang defisit neraca berjalan dan menaikkan suku bunga New Zealand ke level tertinggi di 8.25%.

Read More..

Thursday, February 25, 2010

FIBONACCI

Jika anda tanyakan kata fibonacci pada ahli matematika, sebagian besar dari mereka mungkin akan menjawab deret hitung. Ya fibonacci memang lebih banyak dikenal dari deret hitung yang diciptakannya. Namun jika anda tanyakan pada trader atau investor, jawaban mereka mungkin sangat berlainan dari deret hitung. Kebanyakan dari mereka mungkin akan menjawab fibonacci sebagai salah satu teknik analisa pergerakan harga. Khususnya mengenai support, resistance, dan retracement.


Leonardo Fibonacci merupakan ahli matematika, lahir di Italia sekitar tahun 1170. Dia, dianggap sebagai The Greatest European Mathematician of Middle Ages”, berhasil menemukan sebuah deret hitung matematika dan termasuk sebagai orang pertama yang memperkenalkan sistem angka Hindu – Arab.

1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, …

Itulah deret hitung fibonacci yang dihasilkan dengan menjumlahkan dua angka awal untuk mendapatkan angka-angka setelahnya. Angka-angka tersebut digunakan oleh Fibonacci untuk menjelaskan pertumbuhan ideal dari populasi kelinci. Dari deret hitung ini juga dihasilkan rasio-rasio yang banyak dikenal dengan sebutan golden ratio. Namun kita tidak akan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, pembahasan lebih lanjut akan berfokus pada teori dan aplikasi metode analisa dengan Fibonacci ini.

Dari sekian banyak jenis analisa dari metode Fibonacci, terdapat empat jenis yang memiliki popularitas tinggi yaitu arc, fan, retracement, dan time zone.

Fibonacci Arc

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arc berarti busur atau lengkungan. Dan memang bentuk dari arc menyerupai busur. Fibonacci Arc didapatkan dengan menarik garis virtual dari dua titik ekstrim yang terjadi. Harga terendah dengan harga tertinggi, lalu tiga garis arc digambarkan dengan nilai tengah berada di garis arc kedua, ketiga garis arc tersebut melibatkan rasio Fibonacci di level 38.2%,50.0%, dan 61.8%.

Fibonacci Arc

Gambar 1
Pada gambar 1 terlihat bahwa di titik 1, 2, dan 3 memberikan indikasi adanya level support dan resistance ketika harga sedang bergerak naik dan turun.

Interpretasi dari arc melibatkan antisipasi terhadap level support dan resistance ketika harga mendekati arc. Teknik umum yang digunakan adalah menggunakan kombinasi dari Fibonacci Arc dan garis Fibonacci Fan dan mendapatkan support dan resistance dari titik pertemuan kedua garis tersebut. Namun titik pertemuan yang representatif dan signifikan untuk dijadikan dasar analisa antara Fibonacci Arc dengan Fibonacci Fan tidak akan terlalu sering dapat ditemukan. Hal ini dapat disebabkan oleh skala grafik yang ada. Support dan resistance yang dihasilkan dari titik pertemuan antara Fibonacci Arc dengan Fibonacci fan merupakan sebuah support dan resistance yang kuat.

Fibonacci Arc - Fibonacci Fan

Gambar 2

Yang perlu diperhatikan adalah skala yang digunakan dalam grafik, karena crossing harga dari Arc sangat bervariasi tergantung dari skala grafik yang digunakan.

Fibonacci Fan

Garis Fibonacci Fan didapatkan dengan menggambarkan garis trend virtual yang menghubungkan harga terendah dengan harga tertinggi ataupun sebaliknya. Fibbonacci fan menghasilkan tiga buah garis trend dengan level Fibonacci berada di 38.2%, 50%, dan 61.8%.

Fibonacci Fan

Gambar 3

Pada gambar 3 terlihat bahwa garis Fibonacci Fan dapat memberikan level-level support dan resistance ketika harga berusaha untuk melewati atau melakukan penetrasi.

Penggunaan garis fibbonacci fan ini hampir sama dengan penggunaan arc, namun menjadi lebih sederhana karena bentuknya merupakan garis trend. Penetrasi terhadap garis ini merupakan kunci analisa sebagai level support dan resistance. Selain itu, karena bentuknya merupakan garis trend, perubahan arah trend kadangkala dapat terlihat dari penembusan garis Fibbonacci Fan ini.

Fibonacci Retracement

Banyak analis dan trader yang memiliki gaya dan karakteristik analisa berdasarkan pergerakan koreksi atau rebound dari harga. Mereka akan berusaha untuk mencari harga tertinggi atau terendah lalu mengambil posisi setelahnya. Pandangan bahwa harga akan berbalik arah (retrace) dari pergerakan awal setelah terjadi pergerakan yang cepat memang bukan hal yang asing lagi dan untuk mendapatkan level-level tujuan pergerakan harga setelah pergerakan yang cepat dengan sifat support maupun resistance, Fibonacci Retracement dianggap sebagai salah satu yang terbaik.

Untuk mendapatkan Fibonacci Retracement, yang perlu dilakukan adalah menarik sebuah garis trend virtual antara harga terendah dengan harga tertinggi, begitu juga sebaliknya, lalu dihasilkan level-level support dan resistance dari rasio-rasio Fibonacci.

Support dan resistance di gambarkan dengan bentuk garis horizontal yang mewakili level Fibonacci dari 0.0%, 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, 100%, 161.8%, 261.8%, 423.6%. Mungkin tidak semua level tersebut akan tampak dalam grafik karena memiliki nilai yang berjarak sangat jauh.

Fibonacci Retracement

Gambar 4

Dalam Gambar 4 terlihat bahwa setiap rasio fibonacci atau garis horisontal fibonacci retracement kemungkinan akan menjadi level-level support resistance dari pergerakan harga.

Jika harga berhasil melewati salah satu garis horisontal, maka harga kemungkinan akan menuju garis horisontal selanjutnya dan jika harga tidak berhasil melewati sebuah garis horisontal maka harga kemungkinan akan kembali menuju garis horisontal sebelumnya. Sebagai contoh, pada gambar 4, garis horisontal dengan rasio 50%, sedang dicoba oleh harga untuk dilewati (titik 2), namun harga tidak berhasil melewati, maka harga akan kembali bergerak menuju garis horisontal sebelumnya (rasio 38.2%) dan seterusnya.

Setelah adanya pergerakan harga yang cepat, harga memiliki kecenderungan untuk bergerak berbalik arah (retrace) dari pergerakan cepat sebelumnya. Ketika terjadi retrace harga, support dan resistance biasanya muncul di atau dekat dari level Fibonacci Retracement.

Fibonacci Time Zone

Fibonacci Time Zones merupakan sebuah seri garis vertikal. Garis-garis vertikal ini memiliki jarak sesuai dengan interval fibbonacci yaitu 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya.

Fibonacci Times Zones ini digunakan untuk melihat apakah terdapat pergerakan harga yang signifikan disekitar garis-garis vertikal tersebut.

Fibonacci Time Zones

Gambar 5

Coba perhatikan gambar 5, dalam gambar tersebut terlihat bahwa terdapat pergerakan harga yang cukup signifikan ketika harga mendekati dan melewati garis-garis vertikal dari fibonacci time zone.

Metode analisa dengan menggunakan fibbonacci memang tidak ditujukan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual ataupun timing masuk dan keluar pasar, namun metode fibonacci sangat berguna untuk menentukan area support dan resistance. Banyak analis menggunakan fibbonacci digabungkan dengan metode analisis lainnya seperti Elliott Wave untuk menghasilkan gambaran perpanjangan pergerakan retrace dan gelombang harga lainnya.

Read More..

Sunday, February 14, 2010

Oscillator

Pernah dengar istilah oscillator? Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi osilator. Kelihatannya masih sangat tidak familiar. Oscillator disini mungkin dapat didefinisikan menjadi indikator momentum. Karena sebagian besar dari perangkat analisa teknikal dari oscillator berusaha untuk mengukur kekuatan momentum dari kenaikan atau penurunan harga.
Oscillator termasuk salah satu analisa teknikal yang banyak digunakan oleh para analis atau trader, namun mereka juga termasuk yang paling banyak salah dimengerti dan salah digunakan. Disini kita akan coba membahas konstruksi dari oscillator dan bagaimana dasar penggunaannya.

Tren pasar adalah arah umum dari pergerakan harga (naik, turun, dan menyamping). Momentum pasar adalah tingkat akselerasi dari kenaikan atau penurunan harga. Sebuah oscillator mengukur momentum pasar berdasarkan perhitungan matematika.

Dalam sebuah tren, harga akan mendapatkan, mempertahankan, atau kehilangan momentum. Penurunan momentum ketika tren naik atau turun (harga mengalami perlambatan kenaikan atau penurunan) adalah sebuah indikasi awal bahwa tren akan berubah. Ketika oscillator menunjukkan adanya penurunan momentum pada sebuah tren naik, ini biasanya adalah indikasi bahwa tren akan berhenti dengan harga nantinya akan bergerak menyamping atau bahkan berbalik arah menjadi tren turun. Hal yang sama juga terjadi pada tren turun, ketika oscillator menunjukkan adanya penurunan momentum dari tren turun, ini biasanya mengindikasikan potensi dari akhir sebuah tren turun.

Overbought dan Oversold

Level jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) pada oscillator memberikan tambahan pemahaman terhadap pergerakan harga dan perilaku pasar. Pasar dianggap berada dalam keadaan overbought jika oscillator bergerak naik ke nilai tertinggi secara ekstrim dan oversold jika jika turun ke level terendah secara ekstrim. Pasar yang berada dalam kondisi overbought dan oversold diindikasikan akan mengalami konsolidasi atau perubahan arah tren nantinya.

Namun, trader dan investor tidak secara otomatis langsung membuat posisi jual ketika pasar berada dalam kondisi overbought dan membuat posisi beli ketika pasar berada dalam kondisi oversold. Walaupun strategi semacam ini mungkin bisa berhasil ketika pasar sedang bergerak dalam kisaran terbatas (range trading), tetapi akan sangat berbahaya jika kondisi pasar dalam keadaan tren mayor (trending market). Oscillator biasanya berada dalam kondisi overbought atau oversold hanya 10% dari periode pergerakan, 90% sisanya berada dalam kisaran antara kondisi overbought dan oversold.

Divergence

Fitur lain yang penting dalam oscillator adalah divergence antara tertinggi baru atau terendah baru di harga dan kegagalan oscillator untuk membuat tertinggi baru atau terendah baru. Bullish divergence terjadi ketika harga membuat terendah baru sedangkan oscillator gagal membuat terendah baru. Bearish Divergence terjadi ketika harga membuat tertinggi baru sedangkan oscillator gagal membuat tertinggi baru.

Divergence adalah indikasi atau sinyal awal dari perubahan tren harga. Ketika indikasi divergence di oscillator benar, hal ini membuat investor atau trader dapat membuat posisi beli dekat dengan harga terendah dan membuat posisi jual dekat dengan harga tertinggi. Sayangnya, oscillator-divergence seringkali salah. Bagaimanapun, sinyal yang diberikan oleh oscillator-divergence selalu berlawanan arah dengan tren yang sedang terjadi. Selama pergerakan harga dalam sebuah tren, bisa terdapat dua, tiga, atau bahkan lebih divergence sebelum tren akhirnya berubah arah. Namun, reliabilitas dari divergence dapat di improvisasi dengan menunggu konfirmasi harga terhadap sinyal oscillator. Kita akan melihat sinyal-sinyal divergence pada beberapa oscillator yang sangat populer.

MOMENTUM OSCILLATOR

Momentum oscillator membandingkan harga penutupan terakhir dengan harga penutupan pada periode yang ditentukan. Misalkan kita ingin menghitung garis momentum dengan periode sembilan hari, kurangkan harga penutupan sembilan hari lalu dengan penutupan hari ini. Jika kita menginginkan oscillator yang lebih cepat atau lambat, yang kita lakukan adalah menambah atau mengurangi periode waktu yang kita gunakan.

Rumus momentum oscillator adalah M = C – Cn, dimana C adalah harga penutupan terkini dan Cn adalah harga penutupan hari ke-n. Kita asumsikan bahwa n=9, kerika momentum oscillator dengan periode sembilan hari berada diatas garis nol dan bergerak naik, perubahan harga selama sembilan hari adalah positif dan bergerak naik. Hal ini bisa juga menandakan tren Bullish. Jika garis momentum bergerak datar, ini berarti pergerakan harga stabil dan cenderung menyamping (sideways). Ketika momentum oscillator mulai bergerak turun dari nilai diatas nol, kenaikan harga selama periode sembilan hari lebih kecil dari hari sebelum harga penutupan terakhir. Hal ini menandakan kecepatan tren naik mulai berkurang.

Momentum Oscillator

Ketika momentum oscillator dengan periode sembilan hari berada di bawah garis nol, harga penutupan saat ini berada dibawah harga penutupan sembilan hari yang lalu. Jika tren turun bertambah kekuatan bearishnya, garis momentum akan semakin bergerak turun menjauhi garis nol. Pembalikan arah pada oscillator di wilayah negatif mengindikasikan adanya perlambatan tren turun.

Momentum oscillator adalah leading indicator, oscillator akan bergerak bersamaan dengan pergerakan harga ketika tren naik maupun turun, dan akan berbalik arah ketika tren mulai melambat. Karena tren umumnya cenderung kehilangan momentum sebelum berbalik arah , momentum oscillator dapat memberikan sinyal awal kemungkinan adanya perubahan arah tren.

RATE OF CHANGE

Rate of Change atau yang biasa disingkat dengan ROC adalah oscillator lain yang membandingkan harga penutupan terakhir dengan harga penutupan pada periode waktu lalu yang telah ditentukan. ROC terlihat mirip dengan Momentum Oscillator dan juga diinterpretasikan dengan cara yang sama.

Untuk menghitung ROC dengan periode sembilan hari, bagi harga penutupan hari ini dengan harga penutupan sembilan hari yang lalu. Jika harga penutupan hari ini sama dengan harga penutupan sembilan hari yang lalu, ROC akan berada di angka 1. Jika harga penutupan hari ini berada di atas harga penutupan sembilan hari yang lalu, ROC akan berada di atas 1, begitu juga sebaliknya.

Rumus ROC adalah ROC = C / Cn, dimana C adalah harga penutupan terkini dan Cn adalah harga penutupan pada periode ke-n.

Rate Of Change

ROC dan momentum oscillator digunakan untuk melihat apakah sebuah tren mulai mendapatkan momentum atau kehilangan momentum. Selain itu, kedua indikator ini juga dapat menghasilkan divergence baik bullish maupun bearish. Dan divergence dapat memberikan sinyal awal jika terdapat kemungkinan perubahan arah tren.

Oscillator lainnya seperti RSI dan Stochastic dibahas secara terpisah

Read More..

Saturday, February 6, 2010

Trend Investasi di Masa Datang

Dari berbagai buku yang saya pelajari dan baca, investasi sering diartikan berbeda-beda. Tetapi bagi saya, investasi bisa diartikan sebagai suatu tindakan untuk mengembangkan nilai aset yang kita punya. Contohnya, Anda punya uang Rp 5 juta, lalu ingin mengembangkan dana tersebut menjadi Rp 10 juta dalam waktu yang sangat cepat. Nah, usaha apa yang Anda lakukan untuk mengembangkan uang tersebut. Itulah yang dimaksud tindakan berinvestasi. Uang tersebut bisa Anda depositokan, ditabungan, dibelikan emas, dikelola dalam bentuk investasi pasar saham, pasar uang atau dengan cara lain.
Tindakan berinvestasi juga akan mengikuti pola pikir manusia. Semakin maju suatu peradaban, tingkat kreativitas masyarakatnya juga makin berkembang. Ini akan berpengaruh dengan penemuan-penemuan baru dari produk investasi. Dulu orang hanya mengenal investasi lewat emas lalu muncul tabungan dan deposito. Selanjutnya muncul pemikiran, kepemilikan dari sebuah usaha bisa diperjualbelikan. Itulah yang melatar belakangi munculnya saham dan indeks saham, komoditi sampai kepada mata uang dalam perdagangan berjangka. Dalam perkembangan berikutnya muncul ide tentang penjualan jasa manajemen investasi yang akhirnya muncul reksa dana dan ada pula yang dalam bentuk perdagangan berjangka dalam bentuk online trading. Lalu kira-kira investasi mana yang akan menjadi tren di masa mendatang? Ada lima hal yang mempengaruhi sebuah produk investasi bisa menjadi tren dan jadi pilihan banyak orang.

Kebiasaan
Faktor ini menjadi penentu keputusan seseorang dalam memilih produk investasi. Itu yang menyebabkan kenapa deposito sampai saat ini masih digemari orang kendati bunganya terus turun. Orang sudah terbiasa menabung hanya di bank. Jarang yang kepikiran lewat cara lain, misalnya asuransi, emas atau saham. Sepanjang kebiasaan orang tidak bergeser, maka tabungan dan deposito tetap akan menjadi pilihan.

Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan seseorang terhadap sebuah produk investasi akan mempengaruhi keputusan mereka dalam berinvestasi. Strategi lembaga keuangan yang sering melakukan edukasi kepada masyarakat sangat mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap produk investasi. Jadi sepanjang ada edukasi atau promosi, maka tingkat pengetahuan seseorang terhadap sebuah produk investasi akan meningkat, sehingga kecenderungan mereka untuk lebih memilih produk tersebut juga semakin besar.
Fakta yang terjadi sekarang, produk-produk yang masih paling banyak melakukan edukasi dan promosi adalah produk-produk perbankan, asuransi dan jasa manajemen investasi. Di masa depan promosi mereka tentu kian gencar apalagi dengan seirng berkembangnya sarana industri internet, untuk katagori ini orang dapat melakukan investasi dimanapun asal diwilyah tersebut sudah ada jaringan koneksi internet.

Tawaran Hasil
Tidak bisa dipungkiri, tawaran hasil yang diberikan oleh sebuah produk investasi mempengaruhi keputusan seseorang untuk memilih produk investasi. Sebagai contoh, kalau Anda dibilang bahwa ada produk investasi yang bisa memberikan hasil diatas bunga deposito, maka biasanya Anda akan mengernyitkan dahi dan mulai penasaran dan minta dijelaskan bukan? Yang terjadi sekarang produk-produk seperti saham, reksa dana dan unit link masih mendominasi tawaran produk-produk yang memberikan hasil tinggi walaupun investasi ini risikonya lebih tinggi. Ke depan, sepanjang ada produk yang bisa menawarkan hasil yang lebih tinggi, maka produk itu bisa jadi akan menjadi tren.

Likuiditas
Prinsipnya, ketika seseorang mulai berinvestasi, dia bisa melakukannya dengan dua cara. Pertama adalah dengan membeli sebuah produk investasi yang dia pegang sendiri (seperti emas atau properti). Produk tersebut bisa diharapkan jika dijual lagi harganya lebih tinggi. Cara kedua, dia bisa berinvestasi dengan "menginvestasikan" uangnya ke dalam sebuah lembaga (seperti bank, asuransi atau jasa manajemen investasi). Pada cara pertama, likuiditas atau kemudahan dalam menjual kembali produk investasi yang sudah Anda beli akan mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Semakin mudah dijual, biasanya produk itu akan semakin disukai. Saat ini emas masih menjadi produk yang dianggap cukup mudah untuk dijual, selain saham dan reksa dana.

Keamanan
Hal kelima yang menjadi faktor tren berinvestasi di masa mendatang adalah faktor keamanan. Semakin baik reputasi lembaga (bank, asuransi, jasa manajemen investasi), maka masyarakat makin mempercayai. Masyarakat pun akan merasa aman "menginvesyasikan" uangnya ke lembaga-lembaga yang reputasinya tinggi dan sudah memiliki izin dari pengawas setempat. Fakta yang terjadi sekarang adalah bahwa orang masih melihat bank sebagai tempat yang aman untuk berinvestasi. Untuk jasa asuransi, orang masih melihat bahwa perusahaan asuransi yang join dengan perusahaan asing memiliki kesan kuat di masyarakat bahwa lembaga tersebut adalah lembaga yang aman, sehingga pantas untuk didatangi sebagai tempat berinvestasi.
Di masa depan, bila suatu lembaga bisa menunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan yang kuat dan sehat, bukan tidak mungkin orang akan memutuskan untuk berinvestasi ke perusahaan tersebut.
Bagaimana Bapak Ibu? Mudah-mudahan kelima hal tersebut bisa membantu Anda melihat produk-produk investasi mana saja yang mungkin akan menjadi tren di masa mendatang.

Salam sejahtera dan selamat berinvestasi…..

Read More..

Wednesday, January 27, 2010

Relative Strength Index

Relative Strength Index atau yang lebih banyak dikenal dengan singkatan RSI diperkenalkan oleh J. Welles Wilder Jr. ditahun 1978. RSI diperkenalkan dalam buku New Concept in Technical Trading System.

Dari semua indikator momentum yang banyak digunakan saat ini, RSI adalah indikator terbaik jika dihubungkan dengan analisa teknikal dasar karena kemampuannya membentuk garis tren, pola grafik, dan support-resistance. Mengaplikasikan teknik analisa dasar di RSI dikombinasikan dengan kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) serta divergence dapat menghasilkan estimasi dan perkiraan perilaku pasar yang baik.



RSI membandingkan kekuatan relatif dari kenaikan harga pada periode yang ditutup diatas harga penutupan periode sebelumnya dengan penurunan harga pada periode yang ditutup dibawah harga penutupan sebelumnya. Hal ini menghasilkan indikator yang bergerak diantara nol dan 100.

Rumus RSI adalah:

RSI = 100 – [100/1 + RS]

RS adalah rata-rata dari perubahan positif dari harga penutupan untuk periode waktu yang telah ditentukan dibagi dengan rata-rata perubahan negatif dari harga penutupan untuk periode waktu yang sama.

R S I

Misalkan, untuk menghitung RSI dengan periode waktu 9 hari, pertama-tama jumlahkan poin kenaikan di periode-periode yang bergerak naik (positif) selama periode 9 hari lalu bagi hasil totalnya dengan 9. Selanjutnya jumlahkan poin penurunan selama periode 9 hari di periode-periode yang bergerak turun (negatif) lau bagi hasil totalnya dengan 9. Selanjutnya hitung RS (relative strength), caranya adalah membagi rata-rata kenaikan dengan rata-rata penurunan. Terakhir, masukan RS ke dalam rumus RSI untuk menciptakan indikator yang bergerak diantara nol dan 100.

Periode waktu RSI dapat bervariasi, tergantung dari keinginan analis teknikal yang menggunakannya. Sang penemu menyarankan periode 14 hari, namun saat ini banyak analis teknikal yang menginginkan RSI dengan tingkat sensitivitas tinggi dan lebih cepat. Jadi mereka menggunakan periode waktu yang lebih cepat juga seperti lima, tujuh, atau sembilan hari.

Level overbought dan oversold biasanya berada di 70 dan 30 atau 80 dan 20. Banyak analis teknikal yang berusaha untuk mengoptimasikan periode waktu RSI berdasarkan pasar yang di analisa atau berdasarkan level overbought dan oversold untuk menyesuaikan tren yang terjadi saat ini.

Interpretasi dari RSI:

  1. Harga dianggap berada dalam kondisi overbought jika berada diatas 70 atau 80, dan dianggap dalam kondisi oversold jika berada dibawah 30 atau 20.
  2. Divergence. Ketika harga membuat tertinggi baru tetapi RSI gagal untuk membuat pergerakan yang sama, ini berarti bearish divergence dan pola ini berpotensi bearsih. Bullish divergence terjadi jika harga membuat terendah baru, tetapi RSI tidak. Divergence akan lebih kuat jika terjadi di area overbought dan oversold.
  3. Lewati level 50. Jika RSI > 50, ini berarti Trend Bullish. Jika RSI <>

Contoh Bullish Divergence:

Bullish Divergence on R S I

Coba kita liat contoh diatas, ketika harga membuat terendah baru, tetapi RSI tidak membentuk nilai terendah baru, bahkan RSI bergerak naik. Disini terjadi divergence yaitu bullish divergence. Sinyal beli didapatkan ketika harga berhasil melewati garis tren (trendline).

Contoh Bearish Divergence:

Bearish Divergence on R S I

Dari contoh diatas, harga berhasil mencetak tertinggi baru, sedangkan RSI tidak berhasil mencetak nilai tertinggi, bahkan memiliki kecenderungan untuk bergerak turun. Ini adalah bearish divergence. Dan bearish divergence terjadi di area overbought. Sinyal jual didapatkan setelah harga melewati garis tren (trendline).

Sinyal beli atau jual kuat yang dihasilkan oleh RSI memang terletak pada kondisi divergence baik bullish maupun bearish.

Read More..

Friday, January 15, 2010

Stochastic Oscilattor

Stochastic oscillator dikembangkan oleh George Lane pada 1950-an. Stochastic mengidentifikasi momentum pasar dengan menentukan posisi relatif harga penutupan diantara kisaran harga tertinggi dan terendah pada periode waktu tertentu. Contoh, Stochastic dengan periode 14 hari, mengukur lokasi dari harga penutupan didalam keseluruhan kisaran harga tertinggi dan terendah dari 14 periode sebelumnya. Stochastic mengekspresikan hubungan antara harga penutupan dengan harga tertinggi dan terendah sebagai persentase antara nol dan 100.
Nilai Stochastic sebesar 80 atau lebih tinggi mengindikasikan bahwa harga penutupan berada dekat dengan nilai tertinggi dari kisaran pergerakan harga, sedangkan jika stochastic berada di 20 atau lebih rendah berarti harga penutupan berada dekat dengan nilai terendah dari kisaran pergerakan harga.

Dalam pergerakan tren naik yang cepat (robust uptrend), harga umumnya ditutup mendekati harga tertinggi dari kisaran harga saat itu, sedangkan dalam tren turun yang kuat (strong downtrend), harga biasanya ditutup dekat dengan harga terendah dalam kisaran harga saat itu. Ketika sebuah tren naik mendekati pembalikan arah, harga mulai ditutup menjauhi harga tertinggi dari kisaran yang terbentuk saat itu, dan ketika tren turun mulai melemah, harga cenderung ditutup menjauhi harga terendah dari kisaran saat itu.

Tujuan dari stochastic oscillator adalah memberikan sinyal bagi analis teknikal mengenai adanya kegagalan harga untuk ditutup didekat nilai tertingginya (failure of bulls) atau harga yang tidak mampu ditutup dekat dengan harga terendahnya (inability of bears). Selain itu indikator ini juga dapat digunakan untuk mencegah mengambil posisi beli di harga tertinggi (buy at the top) dan mengambil posisi jual di harga terendah (selling at the bottom). Dari indikator ini juga bisa didapatkan sinyal beli atau jual dan mendeteksi apakah pasar dalam keadaan jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

Stochastic di gambarkan dengan dua garis yaitu %K dan %D.

Rumus Stochastic:

%K = 100 [(C – Ln)/(Hn – Ln)]

C = Harga penutupan saat ini
Ln = Harga terendah dari periode ke-n
Hn = Harga tertinggi dari periode ke-n

%D = 100 (H3 / L3)

H3 = jumlah selama 3 hari dari (C – Ln)
L3 = jumlah selama 3 hari dari (Hn – Ln)

Stochastic Oscillator

Interpretasi dari Stochastic:

  1. Harga dalam keadaan jenuh beli (overbought) ketika stochastic berada diatas 80% dan jenuh jual (oversold) jika berada dibawah 20%.
  2. Prinsip stochastic: %K > %D = tren naik (bullish trend) %K < %D = tren turun (bearish trend)
  3. Divergence terjadi ketika indikator stochastic bergerak berlawanan arah dengan harga. Jika harga bergerak naik dan stochastic gagal untuk melewati nilai tertinggi sebelumnya, ini menandakan terjadinya bearish divergence. Sedangkan jika harga bergerak turun dan stochastic gagal membentuk nilai terendah baru berarti terindikasi terjadinya bullish divergence. Divergences biasanya digunakan untuk melihat adanya perubahan trend.
Contoh Bullish Divergence

Bullish Divergence on Stochastic

Pada gambar diatas terbentuk bullish divergence di area oversold dimana harga membentuk terendah baru sedangkan stochastic tidak mengikuti pergerakan harga tetapi cenderung bergerak naik. Sinyal beli dihasilkan ketika harga berhasil melewati garis tren (trendline).

Contoh Bearish Divergence

Bearish Divergence on Stochastic

Contoh gambar diatas memperlihatkan adanya bearish divergence yang terjadi di area overbought. Harga membentuk tertinggi baru sedangkan stochastic tidak. Stochastic cenderung bergerak turun. Sinyal jual dihasilkan ketika harga melewati garis tren (trendline).

Perlu diperhatikan bahwa Stochastic dapat menjadi indikator yang “menjebak” tetapi bukan berarti stochastic jadi indikator yang buruk. Maksud dari menjebak adalah stochastic dapat dengan cepat masuk ke area overbought ataupun oversold dan berada di area tersebut untuk beberapa waktu. Karena itu kombinasikan stochastic dengan indikator lainnya.

Read More..

Tuesday, January 5, 2010

WHOLESALE TRADE REPORT

Monthly Wholesale Trade Report adalah sebuah laporan berdasarkan survei bulanan dari sekitar 4,500 pedagang grosir yang beroperasi di Amerika. Sampel survei di update tiap kuartal untuk memberikan cerminan terkini dari bisnis baru yang ada di pasar, dan termasuk importir dan eksportir.

Laporan menampilkan tiga statistik kepada investor yaitu; penjualan bulanan, persediaan bulanan, dan ratio penjualan terhadap persediaan. Kategori data dibagi menjadi durable dan non-durable, dan dibagi lagi menjadi 8-10 industri didalamnya. Seluruh wilyah Amerika masuk dalam laporan ini.



Data dirilis sekitar enam minggu setelah bulan berakhir dan laporan juga akan menunjukkan revisi dari dua laporan sebelumnya. Persentase perubahan dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun ditunjukkan untuk memperkecil tingkat volatilitas.


Ratio perbandingan persediaan terhadap penjualan mungkin adalah variabel yang paling diamati setelah durable goods report dirilis. Investor didalam industri non-durable seperti minuman dan pakaian akan senang melihat indikator ini.

Ratio tersebut mengindikasikan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan dengan baik dari perekonomian. Ratio berada di angka 1 berarti tingkat persediaan saat ini dapat memenuhi tingkat permintaan yang ada saat ini. Menurut Conference Board, rasio ini masuk ke dalam lagging indicator karena persediaan cenderung meningkat ketika ekonomi melambat dan penjualan gagal memenuhi target, secara tipikal rasio ini akan mencapai puncak siklusnya dipertengahan resesi.

Selama rasio persediaan terhadap penjualan ini tidak mengalami perubahan yang dramatis, laporan ini kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi pergerakan saham dan obligasi. Walaupun tidak banyak dapat mempengaruhi pergerakan pasar, indikator ini berguna untuk melihat tren permintaan dan penawaran dari industri tertentu.

Ringkasan:
· Tanggal Rilis : Pada atau sekitar tanggal 9 bulan berjalan
· Waktu Rilis : 10.00 AM (EST) / 22.00WIB
· Dirilis oleh : US Census Bureau
· Sumber : http://www.census.gov/mwts/www/currentwhl.html

Read More..

Monday, December 28, 2009

TRADE BALANCE REPORT

Trade Balance (neraca perdagangan) saat ini telah banyak digunakan oleh investor dan pembuat kebijakan untuk menentukan tingkat kesehatan ekonomi dan hubungannya dengan dunia internasional. Indikator yang berada dalam Trade Balance Report ini lebih banyak dikenal dengan istilah trade deficit, yang menggambarkan nilai dollar saat ini dari ekspor Amerika dikurangi nilai dollar saat ini dari impor Amerika.

Laporan ini juga mencakup trade balance untuk sektor jasa seperti keuangan dan manajemen informasi, yang merupakan sumber ekspor Amerika, dan menghasilkan surplus dikategori ini. Di kategori barang fisik, komponen terbesar dari nilai nominal bulanan adalah barang-barang konsumen dan energi (bahan bakar minyak).

Bagian yang dianggap paling penting dari dirilisnya indikator ini adalah current account, yang merupakan sebuah ukuran bersih dari perdagangan barang fisik, jasa, pendapatan investasi dan transfer unilateral.

Amerika telah menjalankan trade deficit (defisit perdagangan) selama lebih dari 20 tahun. Sebagai sebuah negara, Amerika lebih banyak melakukan impor daripada ekspor, dimana hal tersebut bukanlah sesuatu yang buruk, karena ekonomi Amerika telah berekspansi untuk waktu yang cukup lama, dimana negara lain belum mampu untuk mempertahankannya. Hal ini berarti bahwa tingkat permintaan barang di Amerika lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Yang menyebabkan kekhawatiran adalah tren jangka panjang dimana uang yang keluar Amerika tidak akan masuk kembali ke negara tersebut.

Current account (neraca berjalan) sebagai persentase dari total GDP adalah suatu hal yang penting karena hal tersebut menunjukkan seberapa besar angka current account berhubungan dengan output keseluruhan dari ekonomi.

Indikator ini dapat menggerakkan pasar jika terjadi perubahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kebanyakan analis dan investor menginginkan tingkat trade balance tetap berada di kisaran yang terjaga atau turun, karena hal teresebut menandakan bahwa tingkat ekspor Amerika mengalami kenaikan.

Ringkasan:
· Tanggal Rilis : Sekitar tanggal 19 bulan berjalan
· Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
· Dirilis oleh : Bureau of Economic Analysis (BEA)
· Sumber : http://www.bea.gov/international/index.htm

Read More..
 
© free template by Blogspot tutorial