SELAMAT DATANG

Index

Stock index adalah rata-rata harga saham yang terdaftar di sebuah bursa saham. Rata-rata harga saham berfluktuasi naik dan turun. Pergerakan naik dan turun dari indeks saham inilah yang nantinya dimanfaatkan dalam stock index trading. Jadi, stock index trading adalah jual dan beli indeks saham sebuah bursa saham dengan satuan kontrak. Membeli indeks saham bukan berarti memiliki, karena yang diperjual-belikan hanya kontraknya.

Forex

Foreign Exchange Trading atau yang biasa disebut Forex Trading adalah jual dan beli mata uang USD terhadap mata uang asing lain dalam suatu kontrak.

Monday, June 8, 2009

CONSUMER CREDIT REPORT

Consumer Credit Report dirilis tiap bulan oleh Federal Reserve Board. Indikator ini mengestimasi perubahan jumlah dollar dari pinjaman yang belum terselesaikan oleh individu, dana yang mayoritas digunakan untuk membeli barang-barang konsumsi.

Pinjaman untuk properti atau real estate tidak termasuk dalam survei. Dua jenis kredit yang tercover adalah kredit yang berputar dan yang tidak berputar. Kredit yang berputar dapat ditambah oleh konsumen sampai batas tertentu tanpa harus menghubungi pihak pemberi kredit (seperti pada kartu kredit), sedangkan kredit yang tidak berputar merupakan sebuah kredit tetap pada jumlah tertentu pada saat pinjaman disetujui.

Kedua jenis kredit tersebut di segmentasi menjadi kategori-kategori dibawah ini. Consumer Credit Report menunjukkan kondisi outstanding dari masing-masing kategori.

  • Bank Komersial
  • Perusahaan Keuangan
  • Serikat Kredit
  • Pemerintah Federal dan Sallie Mae
  • Institusi Tabungan
  • Bisnis non-keuangan
  • Kelompok aset sekuritas

Suku bunga rata-rata ditunjukkan untuk berbagai jenis tipe hutang konsumen, seperti pinjaman kendaraan, kartu kredit, pinjaman bank, dimana secara kolektif menunjukkan 'kualitas kredit' dari konsumen secara keseluruhan, termasuk revisi yang terjadi pada periode terkini, jika memang terjadi perubahan.

Kredit konsumen dianggap sebagai sebuah indikator yang baik dari tingkat pengeluaran potensial masa yang akan datang pada konsumsi personal dan laporan penjualan ritel. Selain itu, secara luas indikator ini akan melebar pada patokan suku bunga seperti fed fund rate dan prime rate (suku bunga yang dikenakan oleh bank komersial pada mayoritas konsumen kreditnya).

Laporan utama yang menjadi fokus pada indikator ini adalah jumlah total dari hutang konsumen (digambarkan dalam triliun dan disesuaikan musiman), pertumbuhan atau penurunan dari suku bunga berjalan tahunan saat ini, dan persentase total dari pembayaran hutang kartu kredit yang telah jatuh tempo. Pembayaran hutang yang telah jatuh tempo dimasukkan karena adanya lompatan yang berlebihan seketika mungkin menandakan adanya penambahan jumlah hutang yang berlebihan oleh konsumen.

Beberapa ahli ekonomi akan mencoba untuk membandingkan persentase tingkat kegagalan pembayaran hutang dengan level yang terjadi pada resesi sebelumnya. Jika tingkat kegagalan pembayaran mendekati, mereka akan mencari tren resesi pada indikator ekonomi lainnya.

Faktor ini merupakan suatu hal yang sangat penting ketika investor menganggap bahwa konsumsi merupakan dua per tiga bagian dari GDP. Jika konsumen berhenti melakukan pengeluaran atau menghadapi krisis kredit, GDP tidak akan tumbuh banyak.

Laporan kredit konsumen ini memiliki tingkat volatilitas musiman yang tinggi, jadi investor seharusnya melakukan review laporan terkini terhadap penyesuaian terhadap laporan sebelumnya. Tren jangka panjang adalah bagian yang paling banyak dipelajari dari indikator ini.

Conferance Board telah mengkategorikan indikator ini sebagai lagging indicator, dan menggunakan sebuah ratio dari kredit konsumen untuk pendapatan individu sebagai komponen dari Index of Lagging Indicators.

Ringkasan:
· Tanggal Rilis : Sekitar lima minggu setelah bulan berakhir
· Waktu Rilis : 03 PM (EST) / 03.00WIB
· Dirilis oleh : Federal Reserve Board
· Sumber : http://www.federalreserve.gov/releases/g19/

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial