SELAMAT DATANG

Index

Stock index adalah rata-rata harga saham yang terdaftar di sebuah bursa saham. Rata-rata harga saham berfluktuasi naik dan turun. Pergerakan naik dan turun dari indeks saham inilah yang nantinya dimanfaatkan dalam stock index trading. Jadi, stock index trading adalah jual dan beli indeks saham sebuah bursa saham dengan satuan kontrak. Membeli indeks saham bukan berarti memiliki, karena yang diperjual-belikan hanya kontraknya.

Forex

Foreign Exchange Trading atau yang biasa disebut Forex Trading adalah jual dan beli mata uang USD terhadap mata uang asing lain dalam suatu kontrak.

Monday, November 16, 2009

PRODUCER PRICE INDEX

Produser Price Index (PPI) adalah sebuah indeks tertimbang dari harga-harga pada level produsen atau grosir. Dirilis tiap bulan oleh Bureau or Labor Statistics (BLS), PPI menunjukkan tren didalam pasar grosir (PPI pernah disebut Wholesale Price Index), isdustri manufaktur, dan pasar komoditas. Semua industri yang membuat barang fisik yang berada dalam ekonomi Amerika termasuk didalamnya, tetapi impor tidak.
PPI dirilis dengan tiga figur indeks utama yaitu:

  • PPI Commodity Index (crude) : disini ditunjukkan perubahan harga rata-rata dari bulan sebelumnya pada komoditi seperti energi, batubara, minyak, dan baja.
  • PPI Stage of Processing (SOP) Index (intermediate) : barang telah diproduksi sampai level tertentu tetapi akan dijual ke bagian industri manufaktur lainnya untuk menciptakan barang jadi seperti kayu gelondongan, baja, kapas, dan bahan bakar diesel.
  • PPI Industry Index (finished) : tahap akhir manufaktur atau produksi, dan merupakan sumber dari PPI inti.

PPI inti adalah perhatian utama, yang merupakan indeks barang jadi dikurangi komponen bahan makanan dan energi, yang tidak diikut sertakan karena volatilitasnya. Persentase perubahan PPI dari periode sebelumnya dan tingkat proyeksi tahunan adalah perhatian utama dari dirilisnya data ini.

Cakupan PPI hanya pada harga yang berlaku pada bulan survei. PPI tidak memperhitungkan nilai masa yang akan datang dan PPI tidak mencerminkan harga pada level konsumen. Harga pada level konsumen ditampilkan oleh indikator Consumer Price Index (CPI).

Tahun dasar yang digunakan PPI sebagai patokan adalah tahun 1982 dimana indeks memiliki nilai 100. Perubahan pada PPI seharusnya berada dalam bentuk persentase, karena perubahan nominal dapat membuat kesalahan dalam pengartian dengan angka basis bukan lagi 100.

Dalam pandangan investor, atribut terbersar PPI adalah kemampuannya dalam memprediksi CPI. Teorinya adalah mayoritas kenaikan biaya oleh produsen akan berlanjut ke konsumen, dimana nantinya akan terlihat di CPI. Karena CPI adalah indikator inflasi, investor akan mencoba mencari estimasi dengan melihat PPI.

Tidak dimasukkannya harga bahan makanan dan energi didalam CPI merupakan hal implisit bagi media saat ini, namun investor harus tetap melihat dalam jangka yang lebih panjang dari pertumbuhan biaya kedua komponen penting itu. Kita semua harus membeli makanan dan energi, jadi jika biaya pada kedua komponen tersebut mengalami kenaikan lebih cepat dari PPI inti, konsumen, dan akhirnya GDP akan menerima akibatnya.

PPI hanya mengcover industri barang jadi seperti tambang, manufaktur, dan sejenisnya. Saat ini, investor dapat melihat informasi PPI dari banyak sektor seperti jasa penerbangan, asuransi, penyedia kesehatan, distribusi bahan bakar, banyak laiinya dengan ditel.

Karena kemampuannya dalam memberikan pandangan terhadap inflasi, PPI termasuk salah satu indikator yang dapat menggerakkan pasar dengan cepat (big market mover).

Ringkasan:
· Tanggal Rilis : Minggu kedua atau ketiga bulan berjalan
· Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
· Dirilis oleh : Bureau of Labor Statistics (BLS)
· Sumber : http://www.bls.gov/news.release/ppi.toc.htm

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial